Bahan Makanan Pengganti Daging

Bahan Makanan Pengganti Daging Paling Sehat untuk Vegetarian



Jika Anda seorang vegetarian, Anda kini tak perlu khawatir kekurangan protein. Protein yang lumrahnya didapatkan dari daging, memang menjadi ‘haram’ dikonsumsi bagi para vegetarian. Namun, kadar protein yang sama bisa Anda dapatkan dari 10 bahan makanan di bawah ini. Soal rasa, tentunya bisa sama lezatnya dengan daging. Berikut daftar beserta kadar proteinnya:

1. Telur (6 gram protein/butir)

Tidak hanya bentuknya yang menarik, telur juga merupakan sumber protein bagi para vegetarian yang amat mudah didapatkan. Begitu banyak menu sehat yang bisa Anda sajikan dengan telur, seperti: campuran salad, ditumis bersama sayuran, direbus, dan sebagai isi dari sandwich.

2. Susu (8 gram protein/gelas)

Susu mudah didapatkan. Selain itu, susu dapat menjadi bahan tambahan untuk banyak menu makanan dan minuman. Sebagai pelengkap sebuah sajian, susu merupakan pilihan yang tepat untuk vegetarian.

3. Tahu (20 gram protein/4 buah)

Dengan tekstur yang lembek, tidak semua orang menyukai tahu. Namun, ternyata kandungan protein yang terkandung dalam tahu cukup besar. Tahu terbuat dari susu kedelai dan koagulan. Memiliki rasa yang cenderung netral, tahu dapat disulap menjadi banyak menu sehat, seperti: ditumis dengan sayur, dikukus, bahkan menjadi campuran dalam puding cokelat.

4. Tempe (31 gram protein/4 potong)

Sama seperti tahu, tempe juga memiliki bahan dasar kacang kedelai. Karena kacang kedelai disajikan utuh tanpa dihancurkan seperti pada tahu, kadar protein pada tempe lebih unggul dari tahu. Jika dibandingkan, jumlah protein pada dua potong tempe sebanding dengan yang terdapat pada empat potong dada kalkun.

5. Selai kacang (32 gram protein/4 sendok makan)

Selai kacang merupakan sebuah tambahan untuk makanan yang berlimpah protein, vitamin, dan mineral. Lumrahnya, selai kacang merupakan isian untuk roti. Sering kita jumpai dengan kemasan yang tertutup dan tidak bau, selai kacang mudah dibawa ke mana-mana dan dapat dijadikan camilan sehari-hari.

6. Keju cottage (26 gram protein/mangkuk)

Keju cottage merupakan keju yang dilembutkan dan ditambahkan perasa sehingga teksturnya lebih mudah untuk disantap ketimbang keju utuh. Makanan ini dapat menjadi cemilan bagi para vegetarian dan bisa juga diolah menjadi menu lainnya seperti ricotta. Keju cottage dapat Anda temui di supermarket terdekat.

7. Kacang merah (16 gram protein/cangkir)

Kacang merah memiliki protein yang cukup pekat dan bisa dikatakan dapat menjadi pengganti gizi daging yang baik. Dua cangkir kacang merah setara dengan protein yang terdapat pada satu porsi burger ‘Big Mac’. Selain itu, kacang merah juga tergolong bahan yang fleksibel untuk dijadikan sajian lainnya, dari hidangan asin seperti sayur dan tumis, hingga dessert seperti es kacang merah.

8. Edamame (11 gram protein/cangkir)

Kacang asal Jepang yang biasa disebut dengan kacang kapri ini adalah cemilan kaya protein dan vitamin. Kandungan protein satu cangkir edamame setara dengan protein yang terkandung dalam dada satu ekor ayam. Tak perlu khawatir untuk mencari menu yang bisa disajikan dengan bahan ini, dimakan utuh pun edamame memiliki rasa yang cukup lezat.

9. Quinoa (8,5 gram protein/cangkir)

Quinoa merupakan sebuah biji-bijian yang berasal dari negara-negara sub-tropis. Di Indonesia Anda dapat menemuinya di supermarket terdekat. Dalam menu makanan, quinoa berperan sebagai makanan dasar seperti nasi. Quinoa yang kayak protein dan beragam vitamin cocok menjadi pengganti nasi.

10. Kacang polong (7,5 gram protein/cangkir)

Kacang polong memiliki protein tinggi, rendah kalori, dan lemak. Kadar protein yang terdapat dalam kacang polong hampir setara dengan kadar protein yang terdapat pada susu sapi. Kacang polong termasuk makanan yang serbaguna. Kacang polong dapat dinikmati sebagai topping untuk berbagai macam menu tumis, cocok untuk negara Indonesia yang kaya akan masakan tumis dan berbumbu.
Sepuluh bahan makanan di atas dapat menjadi alternatif masakan bagi para vegetarian yang tidak memakan daging. Gizi protein yang menjadi gizi primer dari daging dapat digantikan dengan kadar ya setara. Jadi, bagi Anda yang seorang vegetarian dan memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian, jangan khawatir. Bahan-bahan bergizi di atas dengan mudah dapat diolah menjadi sajian-sajian lezat, yang tentunya tidak kalah dengan sajian-sajian daging.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makanan Khas Tradisional Indonesia

Sejarah Makanan di Indonesia dan Mancanegara